MAMNUSI – Kamis pagi, 17 April 2025. Suasana sejuk dan asri menyapaa pagi hari di MA Ma’arif NU Sidomukti. Hari itu, segenap civitas akademika MA Ma’arif NU Sidomukti menggelar apel pagi dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Para peserta apel, baik guru maupun siswa, tampil berbeda dari biasanya dengan mengenakan kostum bebas yang mencerminkan semangat kebhinekaan dan kreativitas generasi muda.

Kegiatan yang digelar di halaman madrasah ini diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan penuh antusias. Tidak hanya batik dan kebaya, beberapa siswa juga mengenakan busana adat dari berbagai daerah, bahkan ada yang mengenakan pakaian profesi seperti dokter, guru, dan insinyur—sebagai bentuk harapan dan cita-cita mereka di masa depan.

Suasana khidmat dan syahdu terasa ketika Ibu Lia Dwi Hikmawati, S.Pd. yang didaulat menyampaikan amanatnya dalam apel pagi kali ini. Beliau dalam amanatnya menyampaikan pentingnya meneladani semangat juang R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan. “Peringatan Hari Kartini bukan hanya soal mengenakan kebaya atau busana adat, tetapi lebih dari itu, bagaimana kita menghidupkan semangat Kartini dalam belajar, berkarya, dan menghargai perbedaan,” ujar guru Matematika ini.

Setelah apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan kirab budaya dan ziarah bersama kepada tokoh wali songo di sekitar madarah, yaitu Sunan Giri dan Sunan Prapen. Pelaksanaan kirab dengan menyusuri jalan raya di sepanjang Jalan Sunan Giri menuju areal makam sangat mencuri perhatian warga sekitar.

Salah satu siswi kelas XI, Putri Aulia, yang mengenakan pakaian batik nan anggun, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri. “Seru banget! Kita bisa tampil beda dan tetap bisa ikut upacara dengan rasa bangga sebagai pelajar Indonesia,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, MA Ma’arif NU Sidomukti berharap para siswa dapat mengenal lebih dekat sosok Kartini serta menumbuhkan semangat nasionalisme, kreativitas, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan yang diwarnai dengan kirab budaya in i juga termasuk dalam agenda Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MA Ma’arif NU Sidomukti dengan cara menyapa warga secara langsung guna menebarkan syiar eksistensi MA Ma’arif NU Sidomukti kepada khalayak umum.

“Semoga apa yang kita lakukan n imendapatkan manfaat dan keberkahan. Karena selain meneladani perjuangan R.A. Kartini, kita juga tetap tidak melupakan leluhur kita dengan berziarah ke Makam Sunan Giri dan Sunan Prapen. Lebih dari itu, dengan busana yang unik dan ekspresif ini juga menjadi sarana wadah kreativitias anak didik kami.” Tutup Ibu Nurul Chabibah, M.Si., Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan. (Tim Humas Mamnusi)