Hasil membanggakan berhasil diraih oleh MA Ma’arif NU Sidomukti Kebomas Gresik dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022. Sejumlah siswa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit masing-masing. Salah seorang siswa Mamnusi yang bernama Mevi Barikli, dari jurusan IPA, berhasil diterima di Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Prestasi ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan, mengingat bahwa ini merupakan kali pertama Mamnusi berhasil mengantarkan peserta didiknya diterima di UI.
Putra dari pasangan Bapak Agus Pujiarto dan Ibu Nadhifatun ini merupakan satu dari sekian siswa Mamnusi yang telah mendaftar dan diterima di perguruan tinggi negeri. “Saya sangat bersyukur atas keberhasilan ini, sungguh saya tidak percaya bisa mendapatkan ini (diterima di UI). Saya ucapkan terimakasih pada ayah ibu, keluarga, bapak ibu guru dan teman-teman semua yang selama ini mendukung dan membantu saya. Saya bersyukur berada di lingkungan yang baik ini” ucap Mevi ketika ditemui di sela kegiatannya di madrasah. Perlu diketahui juga, bahwa lolosnya ananda Mevi Barikli ini merupakan satu-satunya siswa asal Gresik yang diterima di Pendidikan Dokter Gigi Universitas Indonesia dalam SNMPTN 2022.
Selain Mevi, ada enam siswa lain yang juga diterima di berbagai universitas melalui program SPAN PTKIN. Mereka adalah Jum’atin Nuril Hikmah (Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Ampel Surabaya), Ikhfinaz Zahro (Pendidikan Guru MI UIN Sunan Ampel Surabaya), Habibah Nur Hidayah (Pendidikan Guru MI IAIN Ponorogo), Tsabita Putri Salsabila (Pendidikan Agama Islam IAIN Kediri), M. Jalaluddin Fahmi (Pendidikan Bahasa Indonesia IAIN Sumenep), dan Shihatud Diniyah An Nabilah (Pendidikan Agama Islam UIN Walisongo Semarang).
Salah satu siswa yang bernama Ikhfinaz Zahro menyampaikan “Alasan saya mengambil jurusan Pendidikan Guru MI adalah saya ingin mengabdikan diri dan ilmu saya dalam dunia pendidikan karena menjadi guru adalah cita-cita saya sejak masih kecil”. Lain halnya dengan Shihatud Diniyah yang diterima di UIN Walisongo Semarang, dia beralasan bahwa masuk jurusan PAI adalah untuk memperdalam ilmu agama Islam serta mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat. “Saya juga ingin mencari ilmu yang dapat bermanfaat dunia akhirat, Pak” Tambah siswa yang akrab dipanggil Iin ini.
Di lain kesempatan, Kepala MA Ma’arif NU Sidomukti, Khusnul Faizin, M.A., menuturkan “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan turut berbangga atas prestasi yang dicapai siswa dalam SNMPTN dan SPAN PTKIN ini. Hal ini merupakan wujud komitmen kami untuk senantiasa memfasilitasi dan mengantarkan anak-anak dalam mengembangkan potensi guna meraih prestasi mereka”. Lebih lanjut beliau berpesan pada anak-anak agar selalu bersemangat dalam belajar demi meraih masa depan. Dan jadikanlah keberhasilan ini juga sebagai motivasi bagi anak-anak lain yang masih duduk di kelas X dan XI.